Sejarah penemuan Velcro dimulai pada tahun 1941, saat seorang insinyur Swiss bernama George de Mestral pulang bersama anjing nya dari pegunungan Alpen. Waktu itu dia melihat banyak biji dari buah Burdock yang menempel pada pakaiannya dan juga pada rambut anjingnya. Kemudian dia meneliti biji tersebut dengan menggunakan mikroskop. Pada mikroskop terlihat banyak nya kaitan pada biji ini yang membuatnya dapat menyangkut pada serat seperti kain, bulu dan rambut dengan jumlah mencapai ratusan kait.
Dari penemuan itulah yang memunculkan ide untuk membuat benda yang dapat direkatkan satu sama lain dengan biji ini. Kemudian diciptakanlah benda yang dinamakan Velcro. Velcro mulai populer setelah NASA memutuskan untuk menggunakannya pada baju astronaut, kemudian diikuti oleh industri baju untuk peselancar es, baju peselam dan peralatan bawah laut lainnya. Saat ini Velcro sudah mulai terpasang pada hampir seluruh peralatan manusia seperti : tas, sepatu, pakaian dan jaket .
0 komentar:
Posting Komentar